Senin, 02 Februari 2015

Manfaat Internet dalam dunia pendidikan

Manfaat internet dalam dunia pendidikan

   Seperti yang kita ketahui bahwa internet adalah singkatan dari *Inter Connected Network* yang banyak digunakan sebagai alat untuk mencari informasi,berkomunikasi, dan untuk  jejaring sosial. Tetapi bukan berarti internet tidak memiliki manfaat di dalam dunia pendidikan. Jika dikaji, sangatlah banyak maanfaat internet dalam dunia pendidikan, antara lain :
1.    Mencari informasi
Dengan internet kita dapat mencari informasi tentang berbagai hal didunia
pendidikan,seperti perubahan kurikulum disetiap tahunnya,berbagai contoh
dan cara mengerjakan soal ulangan maupun UN untuk semua bidang studi.
2.    Berkomunikasi / Jejaring sosial
Kita dapat berkomunikasi dengan orang di berbagai pelosok dunia,melalui
jejaring social seperti:E-mail,facebook,twitter,dan lain-lain.
3.    Sebagai sarana pembelajaran
Melalui internet kita dapat belajar berbagai hal mulai dari materi yang
dipelajari saat ini disekolah,yang telah berlalu,dan yang belum dipelajari
4.    Sebagai sarana untuk mencari Beasiswa baik diluar maupun didalam
sekolah
Dengan internet kita dapat mendapatkan informasi tentang Beasiswa yang
dikeluarkan oleh Pemerintah disetiap tahun/semester, baik itu diluar
sekolah maupun didalam sekolah.
5.    Internet sebagai sarana pendidikan jarak jauh
Pendidkan jarak jauh artinya kita tidak harus selalu berada disatu tempat
untuk menyelenggarakan pendidikan. Dengan internet kita dapat mengakses
situs Web selama 24 jam sehari, tak peduli dimana pun kita berada.

            Sekarang internet sudah menyebar keseluruh dunia, internet
sudah tidak mengenal usia, baik yang muda,anak-anak,remaja, sampai yang tua
pun sudah mengenal apa itu internet. Tetapi ,jika dilihat dari manfaat
internet bagi dunia pendidikan, tidak menutup kemungkinan untuk kita tidak
terus rajin menuntut ilmu, biarpun dengan canggihnya teknologi di zaman
sekarang ini, tetapi pendidkan disekolah tetap harus terus berjalan.
           Berbagai manfaat internet tersebut dapat kita gunakan
sebaik-baik mungkin dalam melaksanakan proses belajar mengajar didalam atau
diluar sekolah. Murid ataupun guru dapat menggunakan internet, sehingga
belajar dan mengajar dapat berjalan dengan lancar dan mudah. Dengan
internet kita dapat mengenal budaya lebih jauh lagi dan kemajuan sejarah
serta komunikasi yang lebih lancar lagi. Akses cepat dan tariff yang begitu
murah juga termasuk manfaat utama internet dalam berbagai bidang. Kemudian
informasi dapat diubah kapan pun dan dimana pun secara cepat yang dapat
membantu pemahaman kita.
Internet juga dapat bermanfaat sebagai sarana untuk dunia bisnis baik itu
pelajar maupun bukan pelajar. Dengan internet kita dapat menghasilkan uang
dengan nilai yang cukup banyak ,dan kita juga dapat mengenal yang namanya
cara berbisnis yang baik dan sukses.
            Mungkin jika dilihat dari segala manfaatnya,kita terus berfikir
internet itu sangat berarti dalam dunia pendidikan. Tapi pernakah dalam
pikiran anda muncul pertanyaan, apakah internet itu dapat berdampak negatif
juga di dunia pendidikan? Jawabnya : Ya, tentu sebab jika dilihat dari
beberapa kasus, sudah banyak pelajar baik itu perempuan maupun laki-laki
yang terjerumus dalam perilaku sewenang-wenang, pemerkosaan,pencurian,dan
lain sebagainya.
            Jadi dalam berinternet kita juga harus berhati-hati,kita harus
memilih teman-teman yang tidak asing bagi kita. Kita juga tidak harus
menerima semua ajakan oleh semua orang yang ada didalam situs Web yang kita
miliki.
            Tetapi dengan kemajuan teknologi tersebut termasuk internet,
bukan berarti kita harus lupa waktu  dalam belajar dan lupa untuk
beribadah.dan kita juga harus ingat jangan sampai kita terjerumus untuk
mendownload dan melihat situs-situs yang tidak layak seperti situs porno
dan lain-lain. Kita sebaiknya menggunakan internet dengan niat yang baik
bukan untuk belajar dan terjerumus dalam pergaulan bebas.

Sejarah Internet Indonesia


    Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.

Awal Internet Indonesia
Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia pada tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio"[1] di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB pada tahun 1989.

Internet Service Provider Indonesia

Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal diIndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine serta chatting dengan conference pada server AIX. Tahun 1995, pemerintahIndonesia melalui Departemen Pos Telekomunikasi menerbitkan ijin untuk ISP yang diberikan kepada IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya dan Radnet pimpinan BRM. Roy Rahajasa Yamin.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.

Cuplikan-cuplikan Perjuangan IT & Internet Indonesia

Cuplikan dan catatan sejarah perjuangan Internet Indonesia dapat di baca di WikiBook Sejarah Internet Indonesia [2]di dalam internet terdapat hal-hal yang bermanfaat seperti informasi, artikel edukatif dan lain sebagainya

Pengguna Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve

Sejak 1988, CIX (Inggris) menawarkan jasa E-mail dan Newsgroup. Belakangan menawarkan jasa akses HTTP dan FTP. Beberapa pengguna Internet memakai modem 1200 bps dan saluran telpon Internasional yang sangat mahal untuk mengakses Internet. Sejak 1989 Compuserve (AS) juga menawarkan jasa E-mail dan belakangan Newsgroup, HTTP/FTP. Beberapa pengguna Compuserve memakai modem yang dihubungkan dengan Gateway Infonet yang terletak di Jakarta. Biaya akses Compuserve masih mahal, tetapi jauh lebih murah dari CIX.

Topologi Jaringan

Pengertian topologi jaringan komputeradalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan komputer akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputermemiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. ada banyak macam topologi seperti topologi ring, star, bus, mesh, dan tree yang akan dibahas di blogbelajar komputer ini.

Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer

1. Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.
topologi jaringan komputer
  • Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
  • Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.

    2. Topologi Bus
    Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan  menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.
    topologi jaringan komputer
    • Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
    • Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.

    3. Topologi Star
    Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain.Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
    topologi jaringan komputer
    • Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .
    • Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.

    4. Topologi Mesh
    Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.
    pengertian topologi jaringan komputer
    • Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
    • Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.

     5. Topologi Tree
    Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
    macam jenis topologi jaringan komputer
    • Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
    • Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
    Masih ada lagi topologi yang belum saya bahas di atas, tetapi inilah beberapa topologi yang sering digunakan, pilihlah topologi yang sesuai dengan kebutuhan anda dan semoga artikel ini membantu anda, sampai jumpa. 

    Pengertian Hardware, Software dan Brainware pada komputer

    Pengertian Hardware, Software dan Brainware Komputer, Didalam sebuah komputer kita akan menemukan istilah "Hardware, Software dan Brainware", terlebih didalam dunia pendidikan yang mungki sering kita mendengar akan tetapi mungkin sobat pembaca ada yang masih kurang paham akan apa arti dari ke-3 istilah tersebut, baik silahkan disimak baik-baik. Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit berbagi informasi tentang apa yang saya ketahui dari ketiga istilah diatas.


    Langsung saja masuk kepambahasan utama tentang Pengertian Hardware, Software dan Brainware Komputer agar pembahasan kita tidak melebar kema-mana.

    1. Hardware

    Hardware yang dalam Bahasa Indonesianya "Perangkat Keras" adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi. contohnya Harddisk, VGA, RAM, Processor dll.

    Perangkat Hardware terdiri atas 3 jenis, yaitu:
    • Perangkat masukan (Input device) Perangkat masukan berfungsi untuk memasukkan data, baik berupa teks, foto, maupun gambar ke dalam komputer. Contoh perangkat input misalnya keyboard, mouse, light-pen, scanner, dan sebagainya.
    • Perangkat keluaran (Output device) perangkat keluaran dipergunakan untuk menampung dan menghasilkan data yang dikeluarkan, misalnya monitor dan printer.
    • Perangkat pengolah data (Processor) Perangkat pengolah data dipergunakan untuk mengolah data. Pengolah data meliputi unit pengolah pusat (CPU/Central Processing Unit) dan juga mikroprosesor.
    Berikut contoh dari Hardware yang mungkin kita sering melihatnya akan tetapi kita tidak tahu namanya.

    Pengertian Hardware, Software dan Brainware Komputer Terlengkap
    Pengertian Hardware, Software dan Brainware Komputer Terlengkap
     2. Software

    Apa itu Software? "Software itu ya Program" atau "Software itu Windows, Microsoft Office, dll.". Semua jawaban itu salah. Software adalah nama lain dari Perangkat Lunak yang artinya sebuah kode program yang disusun sedemikian rupa secara sistematis untuk mencapai suatu tujuan atau penjelasan secara singkat software adalah yang sifatnya ditidak dapat diiraba hanya dapat berinteraki antar user dan program komputer. Pada setiap sistem komputer harus terdapat software karena tanpa software interaksi antara brainware (penjelasan ada di bawah) dengan hardware tidak memungkinkan adanya pembagian sumberdaya komputer secara tepat

    Pengertian Hardware, Software dan Brainware Komputer Terlengkap
    Pengertian Hardware, Software dan Brainware Komputer Terlengkap
    3. Brainware

    Brainware adalah setiap orang yang terlibat dalam kegiatan pemanfaatan komputer atau sistem pengolahan data. Brainware juga dapat diartikan sebagai perangkat intelektual yang mengoperasikan dan mengeksplorasi kemampuan dari hardware komputer maupun software komputer. Tanpa adanya brainware ini mustahil hardware dan software yang canggih sekalipun dapat dimanfaatkan secara maksimal. Hubungan Hardware, Software dan Brainware


    Pengertian Hardware, Software dan Brainware Komputer Terlengkap
    Pengertian Hardware, Software dan Brainware Komputer Terlengkap
    Hardware, Software, dan Brainware di atas tentu memiliki hubungan antara satu dengan yang lainnya. Seperti pada gambar, bahwa ketiga elemen tersebut memiliki keterkaitan untuk menciptakan sebuah komputer yang berguna. Apabila ada 1 buah perangkat komputer mempunyai hardware lengkap akan tetapi jika tidak ada softwarenya, maka komputer hanyalah sebuah mesin yang tidak berguna. Karena Software tercipta untuk mengisi fungsionalitas pada komputer tersebut sehingga terciptalah sebuah komputer yang memiliki fungsi untuk digunakan.

    Apabila Hardware dan Software komputer telah tercipta, apabila tidak terdapat Brainware untuk mengoperasikannya, maka komputer tersebut hanyalah sebagai mesin yang tidak memiliki fungsi. Bisa dikatakan hanyalah sebuah Robot yang diam. Jadi, Brainware atau pengguna merupakan salah satu elemen penting untuk mengoperasikan komputer agar tercipta komputer yang memiliki fungsionalitas dan dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pengguna.

    Kesimpulan Pengertian Hardware, Software, dan Brainware

    Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa Hardware, Software, dan Brainware merupakan elemen atau pondasi penting untuk membangun sebuah komputer yang memiliki fungsionalitas dan berguna bagi manusia.

    Demikan sedikit informasi dari Tom Kompi yang dapat saya berikan mengenai Pengertian Hardware, Software dan Brainware Komputer Terlengkap yang dapat saya berikan. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi anda semua yang telah membacanya.

    Pengertian IP Address beserta kelas-kelasnya

    Pengertian IP Address dan Pembagian IP Address Berdasarkan Kelasnya (A,B,C)

    1. Pengertian Ip address
    IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia.
    IP address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda titik setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. Bentuk IP address dapat dituliskan sebagai berikut xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx Jadi IP address ini mempunyai range dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai 11111111.11111111.11111111.11111111. Notasi IP address dengan bilangan biner seperti ini susah untuk digunakan, sehingga sering ditulis dalam 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh 4 buah titik yang lebih dikenal dengan “notasi desimal bertitik”.
    2. Pembagian Kelas IP Address
    IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya.
    Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :
    • Kelas A : digunakan untuk jaringan WAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 0-127,  dan yang merupakan Net ID nya yaitu 1 bagian yang pertama. Subnet mask nya 255.0.0.0
     Contoh: 8.254.129.11
    • Kelas B : biasanya digunakan untuk jaringan MAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 128-191, dan yang merupakan network ID nya yaitu 2 bagian pertama. Subnet masknya 255.255.0.0
     Contoh: 128.255.129.7
    • Kelas C : biasanya digunakan untuk jaringan LAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 192-223, dan yang merupakan network ID nya yaitu 3 bagian pertama. Subnet masknya 255.255.255.0
    Contoh: 192.168.1.10
    • Kelas D : biasanya digunakan untuk keperluan multicasting. IP address nya pada bagian pertama antara 224-247. Dalam multicasting tidak dikenal network ID dan host ID.
    • Kelas E : biasanya digunakan untuk keperluan umum. IP address nya pada bagian pertama antara 248-255.
    3Perbedaan IP Private dan IP Public
    • IP private adalah jenis IP yang saat akan menggunakannya tidak perlu diregistrasi sebab oleh router IP jenis ini tidak akan diteruskan kemana-mana. IP Private sesuai dengan kelasnya:
    1. Kelas A: 10.0.0.0-10.255.255.255
    1. Kelas B: 172.16.0.0-172.31.255.255
    1. Kelas C: 192.168.1.0-192.168.255.255
    Sedangkan IP publik adalah jenis IP yang saat akan menggunakannya harus diregistrasi (ke badan penyalur IP address tentunya, maksudnya supaya tidak bentrok) karena IP ini dapat berkeliaran di lalu lintas jaringan internet melewati router-routernya.


    IP address versi 4 terdiri atas 4 oktet, nilai 1 oktet adalah 255. Karena ada 4 oktet maka jumlah IP address yang tersedia adalah 255 x 255 x 255 x 255. IP address sebanyak ini harus dibagi-bagikan keseluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Untuk mempermudah proses pembagiannya, IP address harus dikelompokan dalam kelas-kelas.

    IP address dikelompokan dalam lima kelas, yaitu kelas A, B, C, D, dan E. Perbedaannya terletak pada ukuran dan jumlah. IP address kelas A jaringan. IP address Kelas B digunakan untuk jaringan berukuran besar dan sedang. IP address Kelas C untuk pembagian jaringan yang banyak, namun masing-masing jaringan memiliki anggota yang sedikit. IP address Kelas D dan E juga didefinisikan, tetapi tidak digunakan dalam penggunaan normal, kelas D diperuntukan bagi jaringan multicast, dan E untuk Eksperimental.

    Pembagian kelas-kelas IP address didasarkan pada dua hal, yaitu Network ID dan Host ID dari suatu IP address Setiap IP address selalu merupakan pasangan network ID (Identitas Jaringan) dan Host ID (Indentitas host dalam suatu jaringan). Masing-masing komputer/router di suatu jaringan host ID-nya harus Unik (harus berbeda dgn komputer yg lain).

    Pembagian Kelas IP Address

    Kelas A

    Format: 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
    Bit Pertama: 0
    Panjang Net ID: 8 bit (1 oktet)
    Panjang Host ID: 24 bit (3 oktet)
    Oktet pertama: 0 - 127
    Range IP address: 1.xxx.xxx.xxx.sampai 126.xxx.xxx.xxx (0 dan 127 dicadangkan)
    Jumlah Network: 126
    Jumlah IP address: 16.777.214

    IP kelas A untuk sedikit jaringan dengan host yang sangat banyak. cara membaca IP address kelas A misalnya 113.46.5.6 ialah Network ID :113, Host ID = 46.5.6

    Kelas B

    Format: 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
    2 bit pertama: 10
    Panjang Net ID: 16 bit (2 oktet)
    Panjang Host ID: 16 bit (2 oktet)
    Oktet pertama: 128 - 191
    Range IP address: 128.0.0.xxx sampai 191.255.xxx.xxx
    Jumlah Network: 16.384
    Jumlah IP address: 65.534

    Biasa digunakan untuk jaringan besar dan sedang. dua bit pertama selalu di set 10. 16 bit selanjutnya, network IP kelas B dapat menampung sekitar 65000 host.

    Kelas C

    Format: 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
    3 bit pertama: 110
    Panjang Net ID: 24 bit (3 oktet)
    Panjang Host ID: 8 bit (1 oktet)
    Oktet pertama: 192 - 223
    Range IP address: 192.0.0.xxx sampai 255.255.255.xxx
    Jumlah Network: 2.097.152
    Jumlah IP address: 254

    Host ID adalah 8 bit terakhi, dengan IP kelas C, dapat dibentuk sekitar 2 juta network yang masing-masing memiliki 256 IP address Tiga bit pertama IP address kelas C selalu berisi 111 dengan 21 bit berikutnya. Host ID ialah 8 bit terakhir.

    Kelas D

    Format: 1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm
    4 Bit pertama: 1110
    Bit multicast: 28 bit
    Byte Inisial: 224-247
    Deskripsi: Kelas D adalah ruang alamat multicast

    Kelas ini digunakan untuk keperluan Multicasting. 4 bit pertama 1110, bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal network bit dan host bit.

    Kelas E

    Format: 1111rrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
    4 bit pertama: 1111
    Bit cadangan: 28 bit
    Byte inisial: 248-255
    Deskripsi: Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan eksperimental

    Demikian ulasan tentang pembagian kelas IP address, semoga bermanfaat.